Peringatan Hari Koperasi

Peringatan Hari Koperasi

Peringatan Hari Koperasi ke 76 di Kabupaten Majalengka memanen kontroversi. Badan Koperasi Indonesia Area( Dekopinwil) Jawa Barat menyangka peringatan itu memunculkan permasalahan.

Alasannya kegiatan yang diadakan oleh Biro Ketenagakerjaan, Koperasi serta UKM Kabupaten Majalengka serupa sekali tidak mengaitkan Badan Koperasi Indonesia Wilayah( Dekopinda) kabupaten Majalengka, pihak Dekopinda Majalengka meradang sebab tidak diundang serta dilibatkan serupa sekali.

Pimpinan Dekopinwil Jawa Barat, Nurodi berkata Bupati Majalengka, Karna Sobahi dikira tidak patuh serta meluhurkan hukum sebab lupa hendak kehadiran Dekopinda. Grupnya pula hendak memberi tahu Bupati berlaku seperti kandidat Partai Kerakyatan Indonesia Peperangan( PDIP) ke Pimpinan Biasa Megawati Soekarnoputri.

“ ini telah amat kelewatan, keberadaan kita nyatanya hingga dikala ini belum diakui. Kita hendak laporkan ini ke Bunda Pimpinan Biasa PDI Peperangan, pastinya kita hendak berkirim surat pada dia memberi tahu kalau Bupati Majalengka tidak mentaati hukum, tidak pantas mengetuai Kabupaten Majalengka lagi,” tuturnya lewat catatan WhatsApp yang diperoleh sidang pengarang.

Baginya bupati yang ialah aparat partai sepatutnya mengerti mengenai Pandangan hidup partai, alhasil PDI Peperangan wajib menyangkal kemauan Karna Sobahi buat maju lagi di Pilkada 2024 dari PDI Peperangan dengan alibi tidak pantas jadi atasan. Lagipula dia telah sepuh, telah waktunya rehat, Majalengka memerlukan atasan belia yang progresive Revolusioner.

Peringatan Hari Koperasi

“ Sikap Bupati Majalengka itu memalukan untuk PDI Peperangan, dia tidak mengerti mengenai hukum positif di Indonesia. Serta aku menantang Bupati ataupun dinas hukum pemda Majalengka buat berdebat mengenai status hukum Dekopin yang telah inkrah di MA,” lanjutnya.

“ Melindungi kedudukan sih lazim saja janganlah hingga segitunya. Untuk yang tidak mengerti trisakti Bung Karno silahkan angkat kaki dari alam bumi ini,” tandasnya.

Sedangkan itu delegasi pimpinan Dekopinda Majalengka, H. Totong S. Gunawan didampingi Pimpinan Aspek Pembelaan, Dicky Turmudzy berkata amat menyesalkan tindakan Biro K2UKM serta Bupati Majalengka yang tidak mentaati ketentuan hukum yang legal atas kehadiran Dekopinda.

“ Sepatutnya Pemda Majalengka mawas diri diri, sebab gimana juga kehadiran Dekopinda ini sudah berjasa dalam menolong memantapkan perekonomian di Majalengka. Malah ini kegiatan hari Koperasi kita dari Dekopinda tidak dilibatkan,” katanya

Dengan tidak diundangnya Dekopinda Majalengka pasti membuktikan tindakan keras kepala tidak berintegritas serta tidak berkomitmen dalam penguatan hukum dibumi sindangkasih.

“ Kita Dekopinda Majalengka telah kerapkali menegaskan pada beliau- beliau itu bagus lewat pesan ataupun kala berjumpa langsung kalau kita populer serta legal dengan cara hukum, hingga dari itu kita hendak berperan jelas kedepanya,” pungkasnya.

Viral indonesia kalah di semifinal lawan => https://beritaindonesia.click/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *