Dalam suatu invitasi sepak

Dalam suatu invitasi sepak

Dalam suatu invitasi sepak bola, tidak hanya dihiasi dengan gol- gol ke gawang rival, pula kerapkali dihiasi dengan berhasil yang berkandang ke gawang sendiri, nama lain berhasil bunuh diri. Tidak lain di gelaran Piala Asia U- 23 ini.

Walaupun tidak semenarik bila mangulas pelacakan jadi penerbit pengecap berhasil paling banyak dalam invitasi, tetapi ulasan berhasil bunuh diri di selama asal usul Piala Asia U- 23 ini jadi menarik sebab mengaitkan Timnas Indonesia U- 23 di dalamnya.

Nah, mau ketahui gimana memo berhasil bunuh diri gelaran Piala Asia U- 23 dari era ke era? Ayo kita bahas!

1. Piala Asia U- 23 Versi 2013

Piala Asia U- 23 versi pelantikan ini dimainkan di Oman pada tahun 2013. Tidak butuh menunggu lama, pada gelaran versi kali ini, langsung terwujud 2 berhasil bunuh diri dari penggawa para kandidat.

Dalam memo AFC serta sumber- sumber yang lain, 2 berhasil bunuh diri di invitasi ini dilahirkan oleh Corey Brown dari Australia, serta Lim Chang- woo dari Korea Selatan.

2. Piala Asia U- 23 Versi 2016

Pada Piala Asia U- 23 versi kedua di Qatar ini, lesakan berhasil bunuh diri di invitasi melesat 2 kali bekuk dari lebih dahulu. Halaman AFC mengeluarkan, terdapat 4 berhasil bunuh diri pada gelaran ini, di mana berhasil itu dilahirkan oleh Giancarlo Gallifuoco dari Australia, Alaa Ali Mhawi dari Irak, Thossawat Limwannasathian dari Thailand serta Pham Hoang Lam dari Vietnam.

3. Piala Asia U- 23 Versi 2018

Berpindah ke Piala Asia U- 23 versi ketiga di Cina, jumlah berhasil bunuh diri yang terwujud pada invitasi hadapi penyusutan jumlah. Pada invitasi ini, terdaftar terdapat 3 berhasil bunuh diri, di mana berhasil itu dilahirkan oleh Thomas Deng dari Australia, setelah itu Kang Ju- hyok dari Korea Utara serta Mohammed Rashid dari Palestina.

Dalam suatu invitasi sepak

4. Piala Asia U- 23 Versi 2020

Dibanding dengan versi lebih dahulu, berhasil bunuh diri yang terwujud di invitasi kali ini pula hadapi penyusutan. Di halaman history AFC dituturkan kalau pada invitasi yang diselenggarakan di Thailand ini cuma terwujud 2 berhasil bunuh diri, tiap- tiap dicitpakan Yosief Mohammad dari Suriah, serta Bui Tien Dung dari Vietnam.

5. Piala Asia U- 23 Versi 2022

Pada invitasi yang diselenggarakan di Uzbekistan ini, jumlah berhasil bunuh diri yang terwujud di gelaran balik bertambah. Sampai akhir invitasi, terwujud 4 berhasil bunuh diri yang tiap- tiap dilahirkan oleh Kai Trewin dari Australia, setelah itu Hussein Ammar dari Irak, Yousef Ammar dari Qatar serta Oraz Orazow dari Turkmenistan.

6. Piala Asia U- 23 Versi 2024

Sampai berakhirnya sesi semifinal Piala Asia U- 23, pada invitasi yang diselenggarakan di Qatar ini sudah terwujud 3 berhasil bunuh diri. Ironisnya, ketiga berhasil bunuh diri itu seluruhnya dilahirkan oleh para Timnas Indonesia U- 23.

Mereka merupakan Justin Hubner, Komang Konsisten Trisnanda serta Pratama Arhan. Sampai sepanjang ini, memo 3 berhasil bunuh diri dalam satu invitasi ialah suatu rekor tertentu sebab di 5 versi lebih dahulu, belum sempat terjalin kejadian sejenis ini.

Seperti itu kilas balik serta memo berhasil bunuh diri di selama gelaran Piala Asia U- 23. Tidak hanya Australia yang kegemaran menggenggam rekor selaku owner berhasil bunuh diri paling banyak, nyatanya Indonesia pula menggenggam rekor yang lain betul.

Viral situs terbaru berita indonesia => https://russiaphonelookup.click/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *